Sumarni Plus - Usaha pertanian merupakan usaha yang sangat potensial untuk
dikembangkan di Indonesia. Karena Indonesia memiliki sumberdaya lahan dan
sumber daya manusia yang sangat memadai.
Terjadinya krisis energi khususnya minyak atau BBM yang disebabkan oleh
meningkatnya harga BBM dunia telah membuat kita perlu mencari sumber-sumber
bahan bakar alternatif yang mungkin dikembangkan di Indonesia. Salah satunya
tanaman yang memiliki sumber bahan bakar adalah tanaman jarak pagar.
Selama ini penanaman jarak pagar yang dilakukan oleh masyarakat belum
dilakukan untuk tujuan bisnis. Umumnya tanaman ini hanya sebagai pagar
pekarangan, sehingga namanya lebih dikenal dengan sebutan jarak pagar.
Dalam melakukan budidaya tanaman jarak pagar perlu memperhatikan lingkungan
aspek budidaya sebagai berikut:
Penyiapan Lahan
Jarak pagar tumbuh subur pada lahan gembur dengan drainase yang baik. Pengolahan
tanah umumnya dilakukan pada lahan bukaan baru. Sedangkan pada lahan garapan
dapat langsung dilakukan pembuatan lubang tanam.
Kegiatan persiapan lahan meliputi: pembukaan lahan, pengajiran dan
pembuatan lubang tanam. Lahan yang akan ditanami dibersihkan dari semak belukar
terutama disekitar calon tempat tanam. Pengajiran dilakukan dengan cara
menacapkan ajir bambu atau sebatang kayu. Jarak disesuaikan dengan populasi
tanaman yang diharapkan. Umumnya jarak tanam 2 X 2 meter.
Sebelum melakukan pembibitan, sebaiknya kita siapkan media tanam untuk
stek dan benih. Pertama, kita pisahkan tanah dengan batu-batuan dengan cara
diayak. Setelah itu kita campurkan dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1
banding 1. Aduk hingga tanah dengan pupuk kandang menyatu. Berikutnya siapkan
polibek yang telah diberi lubang. Kemudian masukan tanah yang telah dicampur
pupuk kandang.
Pembibitan
Bahan tanam dapat berasal dari stek maupun benih. Jika menggunakan
stek, dipilih batang yang cukup berkayu. Bibit dari stek usianya kurang lebih 5
tahun. Stek yang dipilih adalah stek pucuk. Ukuran diameternya lebih dari 2,5
cm. Panjang yang diambil sekitar 30 cm. Warna stek sudah keabu-abuan. Dan sudah
memiliki batang yang kuat di dalamnya.
Stek kemudian dipotong sepanjang 30 cm. Stek yang telah dipotong
kemudian ditanam dalam polibek.
Sedangkan bibit dari benih dipilih dari biji yang cukup tua, yaitu
diambil dari buah yang telah masak, biasanya berwarna hitam.
Buah yang baik biasanya berwarna kuning serta bebas dari serangan
penyakit. Biji di dalamnya dikeluarkan, kemudian dianginkan di rak pengering
selam 3 sampai 4 hari. Sehingga meninggalkan kadar air 7 sampai 9%. Selanjutnya
biji-biji tersebut direndam di dalam air selama 24 sampai 30 jam. Biji-biji
yang tenggelam dipisahkan dari biji-biji yang mengapung.
Selanjutnya biji-biji yang tenggelam siap disemai. Biji yang mengapung,
diteruskan perendamannya sampai 30 jam. Selanjutnya, biji-biji yang masih
mengapung kita afkir. Biji-biji yang terpilih kemudian ditanam dalam polibek
sedalam 1 cm. Posisi bagian lembaga berada di bawah. Setelah disemai kemudian
ditutup kembali dengan tanah, lalu disiram.
Sebaiknya penyemaian dilakukan pada sore hari atau pagi hari sehingga
tidak kena sengatan matahari. Empat hari kemudia akan muncul lembaga. Secara
bertahap kemudian akan keluar daun. Daya tumbuh biasanya diatas 90%.
Penanaman
Penanaman dilakukan pada lubang yang telah dibiarkan selama 2 sampai 3
minggu pada awal musim hujan. Agar bibit tidak membusuk campurlah tanah dengan
pupuk kandang dan pupuk buatan yang telah disiapkan. Lalu masukan ke dalam
lubang tanam.
Potong polibek tempat bibit bagian bawah dan buatlah irisan sampai
ujung. Kemudian masukan bibit pada lubang tanam. Lalu timbnlah dengan sisa
tanah yang ada di permukaan. Padatkan dengan tanah sekitar permukaan dan dibuat
cembung.
Pemangkasan pertama dilakukan setelah tanaman mencapai ketinggian 1
meter untuk merangsang pertumbuhan cabang. Pemangkasan dilakukan pada cabang
yang telah berkayu atau berwarna kecoklat-coklatan dan menyisakan ketinggian
tanaman sekitar 30 cm di atas permuakaan tanah. Pemangkasan yang dilakukan
secara teratur akan membentuk tajuk seperti payung dan akan meningkatkan
produksi tanaman.
Penyiraman
Pada awal pertumbuhan, tanaman sangat peka terhadap kekurangan air.
Oleh karena itu perlu diari secukupnya. Pada musim kemarau, tanaman disiram 5
sampai 6 hari.
Untuk mengendalikana hama tanaman, lakukan penyemprotan dengan
obat-obatan yang ramah lingkungan.
Tanaman jarak pagar mulai berbunga pada umur 3 sampai 4 bulan. Sedangkan
pembentukan buah pada umur 4 sampia 5 bulan. Pemanenan dilakukan setelah buah
cukup masak. Cari buah yang telah berwarna kuning dan biasanya mulai mengering.
Buah biasanya masak pada usia 5 sampai 6 bulan.
Cara memanen buah yang telah masak dipetik dengan tangan atau dengan
gunting.
Produktivitas tanaman jarak biasanya berkisar 3,5 sampai 4 kilogram per
pohon pertahun. Produktivitas akan stabil setelah tanaman berumur di atas 1
tahun.
Buah jarak yang telah dipanen kemudian dikupas kulitnya, bisa dilakukan
dengan tangan maupun dengan mesin pengupas.
Pengolahan
Biji jarak yang telah dikupas dan dikeringkan dapat diolah untuk
menghasilkan minyak pasar dengan cara diperas dengan alat bantu. Sehingga
diperoleh minyak yang diinginkan dan dapat digunakan sebagai bahan bakar.
Dengan memperhatikan potensi tanaman jarak pagar yang mudah tumbuh, sehingga
dapat dikembangkan sebagai sumber bahan bakar alternatif dan dapat memberikan
harapan baru bagipengembangan agribisnis di Indonesia.
Sumber: Multimdia Deptan/Mudda. Nonton Video Klik Disini.
Sumber: Multimdia Deptan/Mudda. Nonton Video Klik Disini.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !