Akan tetapi, lebih pada metodologi atau strategi. Bahkan lebih pada filosofi, melalui cara pengelolaan tanaman, tanah, air, unsur hara dan hama pengganggu tanaman secara holistik dan berkelanjutan.
Penerapan PTT berdasarkan 4 prinsip: Pertama, PTT bukan merupakan teknologi atau paket teknologi. Tetapi, merupakan suatu pendekatan agar sumber daya tanaman, lahan dan air dapat dikelola sebaik-baiknya.
Dua, PTT memanfaatkan teknologi pertanian yang sudah dikembangkan dan diterapkan dengan memperhatikan unsur-unsur keterkaitan sinergis antar teknologi.
Ketiga, PTT memperhatikan kesesuaian teknologi dengan lingkungan fisik maupun lingkungan social ekonomi petani.
Dan keempat PTT bersifat partisipatif, yang berarti petani ikut serta menguji dan memilih teknologi yang sesuai dengan keadaan setempat dan kemampuan petani melalui proses pembelajaran.
Alternative komponen teknologi yang dapat dianjurkan dalam model pengembangan PTT terdiri atas:
- Penggunaan variatas padi unggul atau padi berdaya hasil tinggi dan atau bernilai ekonomi yang tinggi. Sesuai dengan karakteristik lahan, lingkungan dan keinginan petani setempat.
- Penggunaan benih bersertifikat dengan mutu tinggi, atau kemurnian dan daya kecambah tinggi.
Bibit muda, lebih kecil, 21 hari setelah semai HSS. - Jumlah bibit 1 sampai 3 batang per lubang. Dan system tanam jajar legowo 2 banding 1, 4 banding 1 dan lainnya dengan populasi minimum 250 ribu rumpun per hektar.
- Pemupukkan N berdasarkan warna daun BWD.
- Pemupukan P dan K berdasarkan berdasarkan status hara tanah, perangkat uji tanah sawah PUTS dan peta omisi serta pemecahan masalah kesuburan tanah.
- Penggunaan kompos bahan sebanyak 5 ton per hektar kompos jerami. Atau 2 ton per hektar pupuk kandang.
- Pengairan berselang atau intermiten.
- Pengendalian gulma secara terpadu.
- Pengelolaan hama dan penyakit dengan pendekatan terpadu.
- Panen beregu dan pascapanen.
Variatas Unggul
Variatas padi merupakan salah satu teknologi utama untuk meningkatkan produktivitas padi dan pendapatan petani. Dengan tersedianya variatas padi yang telah dilepas pemerintah, kini petani dapat memilih variatas yang sesuai dengan kondisi lahan dan lingkungan setempat, berdaya hasil dan bernilai jual tinggi.
Variatas padi merupakan variatas yang paling mudah diadopsi oleh petani. Karena teknologi ini murah dan penggunaannya sangat praktis.
Sumber: Multimdia Deptan/Mudda. Nonton Video Klik Disini.
0 comments:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !