Indonesia Hijau dan Lestari Bersama Hortikultura

Selasa, 09 Oktober 2012

Sumarni Plus, MEDAN -- Menteri Pertanian Suswono menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan Pekan Flori dan Flora Nasional (PF2N) 2012, yang dilaksanakan di Kota Medan pada tanggal 20 – 24 Juni 2012. PF2N tahun ini menurutnya begitu istimewa karena diselenggarakan bersamaan dengan momentum Visit Medan Year 2012 serta dalam rangkaian acara Ulang Tahun Kota Medan ke- 422. Karena itu, Suswono berharap PF2N 2012 dapat menjadi ajang promosi nasional yang bertaraf internasional untuk mempromosikan aneka produk hortikultura dan potensi hortikultura nasional, serta perkembangan teknologi kepada masyarakat umum.

“Melalui PF2N 2012 ini, saya berharap hortikultura Indonesia dapat berperan mendukung terwujudnya sasaran Indonesia sehat 2020 dan berperan dalam pertumbuhan “green economy” serta ikut aktif menjadikan Indonesia hijau dan lingkungan yang lestari”, tambahnya.

Lebih lanjut, Suswono menjelaskan bahwa beberapa dekade terakhir, produksi hortikultura nusantara telah meningkat sebagai dampak positif dari aktivitas para pelaku usaha hortikultura yang sudah menerapkan budidaya yang baik dan pascapanen yang baik pula. Kementerian Pertanian pun tidak henti-hentinya mengawal upaya pemberdayaan kelembagaan petani, penguatan kemitraan usaha yang saling menguntungkan, dukungan teknologi dan informasi hingga ke pembangunan infrastruktur hortikultura yang dapat meningkatkan produktivitas dan mutu produk, baik untuk konsumsi domestik maupun untuk substitusi impor dan penguatan ekspor.

Selanjutnya, Mentan menegaskan bahwa peningkatan daya saing produk hortikultura nusantara adalah sudah menjadi keharusan. “Salah satu tantangan kita adalah bagaimana menekan impor dan sekaligus juga meningktkan ekspor. Selain itu juga perlu ada pembenahan dalam hal produksi selain berupaya keras membenahi sisi logistik, menjamin distribusi buah-buahan ke pasar dengan biaya transport dan handling terjangkau, serta sistem perdagangan yang kondusif, yang berpihak kepada petani agar petani lebih bersemangat untuk menghasilkan produk bermutu prima”, Tegas Suswono.

Sementara itu, Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara, Gatot Pujo Nugroho dalam sambutannya mengatakan, dipilihnya Sumatera Utara khususnya Kota Medan sebagai tuan rumah PF2N 2012 adalah sebuah kehormatan mengingat even ini bertaraf nasional. Apalagi lanjut dia, PF2N merupakan ajang promosi hortikultura Indonesia. Sumatera Utara sendiri telah lama dikenal sebagai salah satu daerah sentra hortikultura di Indonesia. Bahkan produk hortikultura Sumatera Utara seperti buah-buahan dan sayuran, tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri tapi juga mampu memenuhi pasar luar negeri seperti Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, dan Ukraina.

Sedangkan Hasanuddin Ibrahim, Dirjen Hortikultura sekaligus ketua pelaksana PF2N 2012 melaporkan bahwa PF2N 2012 ini adalah pelaksanaan kelima yang sebelumnya diselenggarakan di kota Tomohon, Batam, Tangerang, dan Denpasar. Untuk pelaksanaan PF2N 2013 akan diselenggarakan di kota Jogjakarta. Kegiatan PF2N 2012 tidak hanya memamerkan produk hortikultura, kegiatan pendukung seperti pameran dan bursa hortikultura, jambore varietas sayur dan buah-buahan, aneka lomba dan kursus terkait produk hortikultura, workshop dan seminar agribisnis working group antara Indonesia dengan Singapura, parade mobil hias, pelepasan ekspor buah-buhan dan sayur ke Singapura, kontak bisnis antar pelaku usaha dari berbagai daerah dan luar negeri, agrowisata ke tanah Simalem yang mengembangkan produk hortikultura organik, serta berbagai hiburan rakyat.

Peserta aktif pameran PF2N 2012 terdiri dari pelaku usaha dan produsen hortikultura, pengusaha benih, pupuk, dan pestisida, serta sarana prasarana perbenihan, penyedia jasa hortikultura, instansi pemerintah dari mulai tingkat pusat, propinsi, kabupaten dan kota, termasuk juga lembaga penelitian dan perguruan tinggi. Jumlah stand yang disediakan panita berjumlah 108. Diharapkan selama pelaksanaan PF2N 2012 yang akan ditutup pada tanggal 24 Juni 2012, akan dihadiri 50 ribu pengunjung.

Dalam kunjungannya, Suswono didampingi oleh Walikota Medan, Rahudman Harahap, Kepala Dinas Pertanian Sumatera Utara, HM Roem, Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho. Turut dalam rombongan, antara lain Wakil Gubernur DIY, Pakualaman IX, Dirjen Hortikultura, Hasanuddin Ibrahim, Staf Khusus Menteri Bidang Efesiensi Pembangunan Pertanian dan Hasim Danuri, dan Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriwan.

Pada kesempatan itu juga, Suswono mengajak seluruh stakeholder hortikultura dapat meningkatkan kerjasama dan keterpaduan antar petani, gapoktan, swasta, masyarakat dan pelaku usaha lainnya secara bersama-sama untuk mewujudkan apa yang dicita-citakan PF2N 2012, yaitu mewujudkan “Hortikultura Inovatif dan Kreatif Menuju Hidup Sehat dalam Lingkungan Lestari”.

Di akhir pembukaan PF2N 2012, sejumlah Gapoktan melakukan penandatanganan MOU dengan Asosiasi Ekspor Sayur Buah Indonesia (AESBI) yang akan mengekspor lobak dan pisang ke Singapura.

Sumber Berita : Tim Media Departemen Pertanian
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Sumarni Plus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger