7 Lembaga Siap Jalankan PAMOR INDONESIA

Selasa, 09 Oktober 2012

Sumarni Plus -- Seperti tahun-tahun sebelumnya, regional meeting bagi anggota-anggota AOI tahun ini diselenggarakan pararel di bulan September dan Oktober. Dari 4 region (Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi-Papua), pertemuan anggota AOI untuk region Jawa adalah yang pertama dari rangkaian kegiatan pararel tersebut. Kali ini diselenggarakan di Solo, Jawa tengah, pada 25-26 September 2012. isu–isu terkait dengan penjaminan berbasis komunitas atau di tingkat internasional lebih dikenal dengan PGS (participatory guarantee system) menjadi topik diskusi di pertemuan ini.

Selain isu PGS, isu penjaminan komunitas yang dibangun AOI atau dikenal sebagai PAMOR INDONESIA, juga hangat dibahas. PAMOR INDONESIA adalah penjaminan organik berbasis komunitas yang dibangun oleh AOI. Dimulai tahun 2008, PAMOR INDONESIA mulai dijalankan oleh kelompok tani di wilayah Sumatera dan Jawa. Beberapa dari kelompok tersebut sudah mendapatkan sertifikasi organik PAMOR INDONESIA, bahkan mereka sudah bisa memasarkan produknya di pasar mainstream seperti supermarket dll. selain juga dipasarkan secara langsung ke konsumen.

Keberterimaan pasar tersebut menjawab kegalauan dari kelompok-kelompok tani organik yang kebanyakan adalah petani kecil dalam mendapatkan pengakuan atas produk organik mereka. Biaya terjangkau dan sistem yang dapat diintegrasikan dengan apa yang sudah dilakukan oleh petani (local adaptif) membuat sistem ini mudah dipraktikkan.

Dan meskipun inisiatif membangun penjaminan berbasis komunitas seperti PAMOR INDONESIA mulai banyak bermunculan, pengakuan pemerintah pada penjaminan berbasis komunitas masih belum ada. Terbukti dalam draft permentan masih belum memasukkan pasal mengenai pengakuan pemerintah pada penjaminan berbasis komunitas.

Walau demikian, hal tersebut tidak menyurutkan semangat kelompok tani, khususnya di kawasan DKI, Banten, Jateng dan Yogyakarta untuk tetap mengembangkan penjaminan berbasis komunitas seperti PAMOR INDONESIA.

Karenanya momentum regional meeting AOI di Solo kemarin tidak hanya menginformasikan akan adanya pembaharuan sistem PAMOR INDONESIA, tetapi juga menggalang gagasan untuk melakukan advokasi terkait dengan permentan pangan organik khususnya mendorong pemerintah untuk mengakui penjaminan berbasis komunitas. Di kesempatan itu 7 lembaga siap menjalankan PAMOR INDONESIA. (LIN/SNY)



Sumber Berita: PAMOR Indonesia
Share this article :

0 comments:

Speak up your mind

Tell us what you're thinking... !

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Sumarni Plus - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Inspired by Sportapolis Shape5.com
Proudly powered by Blogger